Banyak perusahaan asuransi mengklaim mereka adalah yang terbaik. Ini bisa dilihat kalau ada produk asuransi (misalnya Unit Link Terbaik Di Indonesia Commonwealth Life Investra Link) yang ditawarkan kepada masyarakat lewat iklan-iklan, nyaris tidak ada yang kurang. Meski demikian, ada beberapa faktor yang seharusnya dipertimbangkan dalam proses memilih suatu perusahaan asuransi terutama untuk asuransi jiwa.
Setidaknya ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih perusahaan asuransi swasta yakni kekuatan keuangan (security), jasa (service), dan biaya.
Kekuatan keuangan asuransi yang menyangkut kemampuan keuangan perusahaan tersebut untuk memenuhi janjinya jika keadaan membutuhkan. Hal ini penting diketahui, karena tidak sedikit perusahaan asuransi yang tampak di luarnya mentereng. Misalnya gedungnya bertingkat, kendaraan direksinya bagus-bagus. Tetapi, tatkala terjadi klaim dari nasabah, perusahaan tersebut tidak mampu membayar.
Dalam menilai kekuatan keuangan ini ada beberapa tolak ukur yang perlu diperhatikan. Aset dan liabilitasnya. Ini bisa dilihat dari laporan neraca keuangan yang diumumkan di koran. Lihat juga, apakah investasinya ditanam pada current atau longterm. Dari segi liabilitas (kemampuan melunasi kewajiban) akan terlihat di neraca, bagaimana utangnya pada reasuradur, bagaimana dia memenuhi kewajiban membayar klaim, dan lain sebagainya.
Lalu Underwriting policy. Di neraca dan laporan tahunan akan terlihat bahwa asuransinya masih untung, atau mengalami pertumbuhan laba. Ini berarti underwriting policy nya bagus.
Underwriter asuransinya memiliki tenaga-tenaga yang berkualitas atau tidak. Itu diketahui dari profil perusahaan yang memuat para underwriternya.
Jasa (service) merupakan cermin sejauh mana sumber daya manusia di perusahaan tersebut berkualitas atau tidak. Misalnya sejauh mana kecepatan pelayanan baik dalam menerbitkan polis apalagi dalam pembayaran santunan atau klaim.
Tips lainnya, kalau anda memilih perusahaan asuransi jiwa joint venture, dapat dilihat bagaimana reputasi dari perusahaan asing tersebut di berbagai negara lain. Dan jika memilih perusahaan asuransi jiwa lokal (bukan joint venture) maka pilihlah perusahaan yang memiliki reputasi ”tahan banting”, yaitu perusahaan yang sudah sangat berpengalaman, sudah pernah melalui berbagai macam krisis namun tetap eksis.
Apalagi perusahaan asuransi milik pemerintah yang sudah pasti terjamin keamanannya. Kesimpulan, dari tips-tips sederhana di atas dapat membantu Anda mengurangi risiko tidak dibayarnya klaim Anda oleh perusahaan asuransi. Yang paling penting, jangan lantas takut untuk ikut asuransi.